Jumat, 11 Desember 2009

Enam Tiga Koma Lima

Angka apa itu? Yang jelas, angka itu amat sangat berarti banget buat hidupku baru-baru ini. Angka 63.5 itu memang gak gede, tapi cukup untuk menjadi patokan kelulusan seseorang. Itulah knapa aku menyebutnya sangat berarti. Tapi, angka itu sangat fleksibel n relatif. Tergantung liat dari sudut pandang apa. Misalnya kalau dapet 63,5 di pelajaran kalkulus atau fisika, mungkin itu suatu fakta yang alhamdulilah banget, nilai B di tangan. Tapi alangkah syoknya, saat melihat pengumuman nilai perilkon di mading departemen. U know? Perilkon adalah mata kuliah favoritku, Perilaku konsumen (pelajarannya gabungan antara ilmu ekonomi n psikologi) di mana kita diajarkan memahami perilaku dan karakter konsumen dari dasar hingga pengambilan keputusan mengapa ia membeli suatu produk pilihannya. Yah, pokoknya begitu deh intinya, tak usah kujelaskan lagiii... cukup trauma dengan kenyataan yang ada.
Kamis kemarin itu memang hari yang benar-benar hari, di mana saat praktikum terakhir dasar-dasar komunikasi sangat menyenangkan! Ya ampun, baru kali ini praktikum semenyenangkan itu. Tapi, bukan hanya kesenangan loh yang kami lakukan, kesenangan itu sarat akan makna tentunya. Kita bikin menara dari sedotan, menyusun puzzle dan mencari pasangan kata pribahasa. Menara kami adalah menara paling tinggi. Subhanallah banget deh... pas membangun menaranya bersama. Seruuu, asyik, ketawa-tawa, dengan banyak jarum menusuk2 tangan kita. Semua itu menyenangkan abiss!!! Apalagi asprak-aspraknya yang sangat mengayomi adik-adiknya, baiiiiikkk banget. Dua asprak daskom kami emang pasangan kompak!
Kesenangan itu ternyata harus tertutupi dengan fakta yang kudapatkan saat melihat mading Ikk... JRENG JRENG.... yang lain tuh kepala 7, kepala 8 ada beberapa kepala sembilan, kepala enam bisa dihitung pakai jari. Kepala lima dan empat juga ada beberapa. Tapi saat aku itung kepala enam.... itu aku! Aku termasuk orang di dalamnya, di mana orang lain rata2 kepala delapan. Rata2 yang tinggi. Sumpah! Itu, yang seharusnya aku kuliah daskom, aku memutuskan untuk pulang tanpa dendam. Temen2 ngajak makan, boro-boro selera makan... yang ada pengen makan itu mading departemen.
Sangat kecewa dengan angka 63,5 yang tertera di samping nama indahku... bingung! Kenapa orang2 nilainya bisa tinggi, padahal perasaan pas ngejawab soal sering kuucapkan alhamdulilah... karena apa yang aq plajari kebanyakan keluar. Buku perilkonku yg tebel udah berwarna-warni, tapi kecewa sangat karena hasilnya diluar prediksi.
Gak terima begitu saja, aku bertekad untuk menyelidiki, dengan menyusun rencana melihat kembali berkas lembar jawaban utsku. Aku pengen liat, di mana letak salahnya, kenapa kemaren aku ngisinya begitu yakin! Setidaknya, jika nilaiku memang segitu, aku jadi tau letak kesalahannya, sehingga suatu saat nanti, jika bertemu soal model begituan lagi, gak akan salah jawab lagi. Daripada aku meyakini jawaban yang salah....???
Segala daya dan upaya kutempuh, pertama, menghubungi asprak perilkon. Lima lembar sms curhat beserta penjelasannya kukirim ke mbak asprak. Tapi ternyata beliau tidak memeriksa lembar jawaban mahasiswa sama sekali. Beliau menyebutkan dua dosen pemeriksa. Aku gak stuck di pikiran itu, langsung buka facebook dan mencari dosen yang bersangkutan (kenapa facebook ya?) and akhirnya aku kirim email untuk dosenku, yang isinya :

Assalamu'alaikum

Bu, maaf mengganggu, saya winda dwi gustiana (IKK45) mau tanya Bu, kalau berkas lembar jawaban ujian prilkon nanti dibagikan kpn y Bu? td saya sudah lihat pengumuman nilai perilkon di mading ikk, saya lumayan kaget, Bu, lihat nilai saya yang diluar dugaan, padahal sewaktu mengisi jawaban itu, insya Allah saya yakin dengan jawaban saya, karena Alhamdulillah, apa yang saya pelajari cukup banyak yang keluar di ujian, sehingga saya dengan yakin menjawabnya.. Tapi tadi saya terkejut, melihat nilai saya..

Mungkin jika saya melihat berkas lembar jawabannya saya bisa mengetahui di mana letak kesalahannya dan juga agar jika saya menemukan pertanyaan seperti itu lagi di kemudian hari, saya tidak salah menjawab lagi..
Terima kasih ya Bu, sebelumnya, terima kasih atas perhatian Ibu. Mata Kuliah Perilaku Konsumen adalah mata kuliah favorit saya, jadi saya ingin mengetahui dan belajar terus dari ibu dan dosen-dosen lainnya..

Tapi tak ada jawaban. Untung besoknya temanku ada yang bersedia mengantar menghadap dosen. Untuk memberi makan rasa penasaranku yang kelaparan. Setidaknya jika aku udah tau salahnya di mana, aku terima dengan ikhlas dan lapang dada.
Malam2 dilanda penasaran yang luar biasa. Tapi pasrah pada akhirnya. Ya, Cuma itu yang bisa aku lakukan. Dan juga memperkuat doa tentunya.. saking kepikirannyaa, sampai mimpi ternyata nilaiku 90,00, aku lega bangettt, dan sujud syukur... Cuma petugas penyalin data salah ketik. TAPI SAYANGNYA, aku terbangun dari bunga tidurku yang INDAH.... UAAAA.... Kembali lagi pada gundah gulana itu, resah dan gelisah... Dunia nyata... kadang tak seindah mimpi.
Pada kenyataanya, rencana menghadap dosen hari itu HARUS kulakukan. Beberapa pertanyaan dan pernyataan telah kurangkai untuk menghadap dosen. Aku juga berencana membawa buku dan slide perilkon untuk membuktikan jawaban yang benar, agar jika aku salah, aku lebih mengerti dan terus mengingat jawaban yang benar. MENGINGAT??? Sebenernya itu salah... Harusnya jangan hanya mengingat, tapi memahami (kata dosen Ekum wkt tingkat 1)
Akhirnya pagi itu aku bangun, mandi, wudhu, dan tetap kusisipkan do’a spesial untuk kasus ini. Siap-siap pergi ke kampus dan menghadap dosen. Tiba2, hp-ku bergetar. Aku ikut bergetar saat membaca pesannyaaa....
Yang intinya, permohonan maaf dari pihak pemeriksa yang salah memeriksa lembar jawabanku. Nilai asliku sungguh sangat memuaskan... ya Allah... subhanallah... doaku terkabul, bahkan lebih cepat dari harapan, dan juga lebih baik dari apa yang kuimpikan...
Terima kasih Ya Allah, inilah keajaiban dari kekuatan doa. Yang menjadikan segalanya mungkin....

Rabu, 11 November 2009

Ecology is My Life...

Heal The World.... Make It A Better Place....
For You And For Me and The Entire Human Race...
There Are People Dying.... If You Care Enough For The Living...
Make A Better Place.... For You And For Me....

Sekilas, cuplikan lagu Om Jacko tadi mengajak kita untuk bersama menyembuhkan dunia yang mungkin saat ini sedang rusak, terpuruk dan nyaris tak bisa bernapas karena lapisan ozon yang mulai menipis, global warming tak bisa dihindari lagi… bencana-bencana pun mulai banyak berdatangan di berbagai belahan bumi ini, tak hanya di Negara kita tercinta ini…. Tapi juga di daratan-daratan dan samudera di luar sana… karena bencana tak memandang bulu, apakah Negara tersebut Negara maju atau Negara miskin, semakmur-makmurnya suatu Negara, siapa yang bisa mencegah bencana? JIKA SUDAH TERLAMBAT….

Posting kali ini bukannya menakut-nakuti… hari ini, bukan suatu kebetulan sih sebenernya… udah gw sadari sejak zaman azali… bahwa gw sangat mencintai apa yang namanya LINGKUNGAN… Sampai dulu sempet pengen masuk teknik lingkungan… ehh… malah nyasar ke Fakultas ekologi manusia (gw bilang tersesat… tapi DI JALAN YANG BENAR) oleh sebab itu, saking seringnya gw dijejali informasi tentang EKOLOGI, yaitu ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Di mana semua perlakuan manusia itu pasti ada pengaruhnya terhadap lingkungan (feedback) suatu tanda-tanda nonverbal yang ditunjukan oleh alam secara tidak langsung karena perbuatan manusia yang tak senonoh pada bumi mereka sendiri… gw bukan menyalahkan dia, kamu, kalian ataupun mereka… tapi KITA… Kita semua yang bertanggungjawab atas semua ini.

Hari ini… entah kenapa dari kemaren jiwa terdalam gw dikejar terus perasaan bersalah yang mendamaikan dan memotivasi, entah apa itu, susah dijelaskan dengan kata-kata. Yang jelas hari ini setelah melihat sebuah fenomena perkiraan keseimbangan ekologi di masa mendatang, jiwa gw tersentak. Kaya dihantam bom atom hirosima dan nagasaki (haha... walaupun gw gak tau ledakannya bom itu kaya apa) tapi hari ini sungguh menyedihkan....

Video yang tadi di putar di mata kuliah Ekokel (Ekologi Keluarga) berisi suara hati seseorang yang berumur 50 tahun di tahun 2070. Mukanya keriput, mengkerut sudah seperti umur 85 tahun, ia menderita penyakit komplikasi ginjal, hati, paru-paru dan gangguan jantung. Dan manusia yang bisa bertahan hingga seusianhya hanya dia.

Bisa kita bayangkan, pada masa itu, pada masa di mana AIR lebih mahal harganya daripada EMAS ataupun BERLIAN.... Air sudah sangat jarang.... Jika kita sekarang dianjurkan untuk minum sehari 8 gelas air putih, mereka hanya diperbolehkan meminum setengah gelas saja dengan harga yang sangat MAHAL... mata air jernih sudah sangat jarang ditemukan, bagaikan sumberdaya alam yang tak dapat diperbaharui, daerah yang subur dan masih berpotensi dijaga ketat oleh pasukan BERSENJATA... milik pemerintah. Mereka hanya diperbolehkan mempunyai satu pakaian, seumur hidup mereka. Tak ada lagi udara segar, oksigen sangat mahal harganya....

Remaja-remaja saat itu sangat keriput seperti orang tua, usia harapan hidup rata-rata ialah 35 tahun... tak ada lagi permadani hijau membentang yang sering mereka dengar dari nenek moyang mereka... Tak ada lagi air bersih dan udara segar.... hanyalah harapan, bahkan mungkin berharap pun mereka tak akan sanggup! Karena saat mereka dilahirkan... Mereka tak pernah melihat setitik harapan itu....

Yang paling menyedihkan dari video itu saat si pria berusia 50 tahun tadi bercerita bahwa anaknya yang masih kecil bertanya padanya. Di mana air bersih dan pepohonan yang ayah ceritakan... mengapa orang zaman dahulu bersih-bersih, apakah kita bisa merasakan semua itu??? Apakah kami masih bisa hidup sejahtera seperti mereka??? Seperti zaman ayah muda.... saat pohon-pohon hijau masih tumbuh subur...

Kata-kata si anak itu masih menghantui hidup gw sore ini kawan! Kita harus mendengar jeritan mereka dari sekarang. Generasi yang akan meneruskan peradaban sejarah dunia ini... Tadi mungkin gw malu meneteskan air mata pas nonton videonya... tapi, sebenernya hati gw udah menjerit banget liat slide yang berjalan terus di depan proyektor kelas tadi. Batin banget rasanya! Apalagi katanya wanita-wanita di zaman itu mengeluh heran, mengapa orang-orang zaman dahulu mempunyai rambut, sedangkan kami harus mencukur habis semua rambut kami agar kami terbebas dari penyakit kotor dan gatal...

Astagfirullahaladzim.... begitu mahalnya sosok yang bernama AIR... Lihatlah di sekeliling kita, bukankah mereka melimpah dan begitu jernih, mengalir lewat pegunungan, bagaikan cerminan mata air surga yang bening... Masihkah kita mencemarinya....

Bukan hanya air, lapisan ozon yang menipis akibat ulah manusia (yang disadari ataupun tidak) menyebabkan pemanasan global... es kutub utara-selatan mencair, lautan menjadi panas dan mendidih hingga membentuk suatu badai topan yang besar mengelilingi seluruh samudera menyebar ke daratan... dan menenggelamkan sebagian peradaban bumi... lalu setelah itu gersang.... pemanasan global terakumulasi menjadikan air surut... setelah periode badai topan.

Lalu terjadi fenomena yang disebutkan tadi...
Jeritan dari tahun 2070...

Ini semua bukan ramalan ataupun menakut-nakuti. Karena sejatinya, takdir Tuhanlah yang menentukan berjalannya peradaban. Namun ini sangat baik untuk melatih kepekaan kita mendengar jeritan dan pesan dari peradaban yang akan datang... Semua ini belum terlambat!!! Masih SELALU ada waktu... UNTUK BERUBAH! Dan memperbaiki diri agar menjadi JIWA yang MENCINTAI lingkungannya.... dan menjadikan dunia yang lebih baik lagi...

Lakukan TIGA M, (kata aa gym)...
Hhehe...
Mulai dari hal yang kecil,
Mulai dari diri sendiri,
Mulai dari sekarang....

Oce oce.... Kawan2ku...
mulai sekarang... safe our environment,,,, 4 a better LIFE....
^_^
Thank you 4 attention….

Minggu, 08 November 2009

I Lost Something Today

Aku gak tau, kenapa minggu-minggu ini bawaannya menyedihkan banget tulisan-tulisanku ini. Lebih-lebih, karena sekarang aku juga mau curhat tentang hal yang sangat menyedihkan. (mungkin bagi sebagian orang ini adalah hal yang lebay) tapi, coba jika kau jadi aku... huaaaaa... rasanya sungguh menyakitkan!
U know what? Yupz, lagi2 gara-gara perpisahan yang emang dari jaman dahulu kala sering banget aku tangisi, ditakuti keberadaannya, dan mungkin bukan menurutku aja, tapi siapapun pati tak ingin mengalami perpisahan. Tapi sayangnya, perpisahan itu pasti dan HARUS ada. Mungkin, dengan berpisah kita akan menyadari, betapa kita kehilangan sesuatu yang hilang itu, betapa kita begitu mencintainya.... T.T tapi inilah yang terjadi, pada hidupku saat ini, detik ini, diiringi hujan gerimis yang menuju ke deras.... aduuhhh... kenapa semuanya mendukungku untuk sedih siiih.... T.T

Aku Cuma mau menuliskan kalimat-kalimat yang mungkin tidak akan dipahami orang lain, hanya hatiku yang mengerti, juga Allah tentunya.

Hari ini, tepat hari ini.... di minggu kelabu ini, aku kehilangan sesuatu yang sangat berharga dalam hidupku. Yang selama ini selalu setia mendampingiku...

Inilah yang ingin kusampaikan padanya, sebagai tanda terakhir dariku...

Jika saja aku masih bisa melihatmu tenang di sampingku saat ini, aku tak akan menyia-nyiakannya, walaupun kau tak sempurna, walaupun begitu sering aku mengeluh tentang jiwamu yang tak seperti yang kuinginkan, namun kau begitu kokoh, tegar dan kuat menghadapi keraasnya dunia.... Kau pernah kusakiti, hingga mungkin kau merasa hancur.... dan aku menyesal.... karena emosi yang tak terkendali dalam jiwa ini. Jika kuingat-ingat lagi kisah-kisah indah saat kita bersama... kau begitu setia, tak pernah luput sekalipun aku sering melupakanmu.... Kisah cinta, tawa, sedih, duka, bahagiaa kita lalui bersama.... tak satupun perasaan yang terlewatkan bersamamu, semuanya indah, meski orang berpikir, kau tak sempurna, meski orang lain perpikir mengapa aku masih betah bersamamu dengan ketidaksempurnaanmu.... namun kau tetap menjalankan tugasmu untuk menemani hari-hariku.... membuat hidup ini lebih bermakna, tanpamu aku tak pernah merasa sepi dan sendiri di dunia ini, selalu ada seukir senyum haru, bahagia setiap kali aku menatapmu....

Pertama kali kita bertemu, aku sangat senang melihatmu, kau begitu sempurna, aku menyukaimu dari pandangan pertama, tak ternilai harga sebuah perasaan bahagiaku saat itu. Begitu sering aku menatapmu.... dan memanjatkan syukur pada Yang Kuasa, karena telah memberikan anugerah yang berharga dalam hidup ini.... berupa kehadiramu....

Tiga tahun kita lalui bersama.... tiga tahun tak pernah kukeluhkan keberadaanmu. Sepanjang itu pula aku sangat mencintaimu, meski terkadang kau menjadi incaran amarahku...
Kau selalu ada di pagi, siang dan malamku.... di sampingku... bersabar bersamaku.... menyambut kabar duka maupun bahagia yang datang silih berganti menerpa kehidupan ini.

Keheningan yang mendengarkan.... itulah prinsipmu! Sungguh aku tak bisa menjelaskan pada siapapun mengapa prinsipmu seperti itu. Karena kau telah membuat hidup ini bermakna.... Bercerita tentang cinta, dan hal-hal menyedihkan.
Sungguh perpisahan ini begitu menyayat hati, perasaan ini bagaikan teriris pisau belati yang tajam... saat aku menatap tempat di mana biasanya kau berada... tempat tinggalmu yang sering kulihat.... Namun kini, hanya bayangan maya dirimu yang takterlihat di sana... Tempat itu kini kosong, hampa dan rapuh... tanpa kehadiranmu...

Tiga tahun waktu yang sangat lama untuk mengukir sebuah kenangan bersamamu, namun terlalu sebentar untukku membalas cintamu... Belum pernah kutunjukan cintaku padamu, dan hari ini, aku mungkin telah mengecewakanmu.... hingga kau pergi untuk selamanya dari hidupku... tak pula akan menjamahi mimpiku... atau sekedar berlabuh di darmaga cintaku....

Aku tak akan pernah bisa melihatmu lagi... malam kemarin, adalah malam terakhir aku bisa melihatmu, menatapmu... tanpa bisa kuduga sebelumnya... hanya sedikit perasaan tak menentu.... takut kehilanganmu, namun aku tak menyangka akan secepat ini, dan dengan cara seperti itu....

Untukmu yang kucintai dan yang tak akan kutemui lagi....
Maafkan segala kesalahanku,
Terimakasih atas tiga tahun yang sangat menyenangkan ini...
Terimakasih atas kenangan, kenyamanan dan kehangatan yang telah kau berikan....
Dan tolong.... damailah di sana... semoga kau menemukan kehidupan baru yang jauh lebih membahagiakan daripada bersamaku, semoga nanti kau mendapatkan kehangatan yang lebih indah daripada bersamaku....

Aku pun mungkin akan seperti itu... Semoga aku bahagia dengan kehidupan baruku meski tanpamu.... semoga aku cepat merasa nyaman di samping penggantimu.... semoga dia lebih baik...

Memang takdir pertemuan kita sudah sampai di sini.... Penghujung rindu yang berusaha tak kusesalkan keberadaannya...
Walau kini kita telah mempunyai jalan masing-masing.... aku tak akan PERNAH melupakanmu.... SELAMANYA....

Dan untuk segala hal yang ada di dirimu TENTANGKU.... biarlah terhapus bersama kisah kita yang tak abadi ini....

Selamat jalan.....


Nb : Lalu seorang sahabat menenangkanku dengan kalimat ini....

Bersyukurlah dengan apa yang telah kita miliki....

Dengan itu, aku sadar, gak boleh sedih lagi... ikhlaskan saja, semenjak kapan aku jadi gak ikhlasan begini... Fokuslah pada apa yang telah kita miliki sekarang dan bersyukurlah... dan ikhlaskan yang telah pergi... Insya Allah, ini yang terbaik... ^_^b

Kamis, 05 November 2009

I’m Sorry, I’m not perfect…

Sorry Myspace Comments

Alangkah tidak tahu malunya seorang hamba yang berkhianat atas janjinya sendiri. Apa kau tak ingat tentang tekad sempurna yang kau terbangkan ke langit. Agar tertangkap oleh sang malaikat untuk dibingkai sempurna dalam tahta surga yang telah menanti. Masihkah dunia ingin berkompromi denganmu, jika masih... mungkin dunia tidak tahu siapa dirimu di dalam. Namun hati tak akan sudi, bahkan hanya memandangmu sejenak. Karena hanya hati yang tahu bentuk penyesalan dalam jiwamu yang terkubur namun kau lupakan begitu saja seperti mempermaikan masa yang tak pasti.
Kukatakan padamu... bahwa kau adalah manusia yang tidak tahu terima kasih... seenaknya mengkhianati anugerah yang diberikan Tuhan, kau balas dengan duniamu yang tak luput dalam penyesalan. Apa yang kau pikir saat pengkhianatan keji itu berlangsung??? Tak tahukah banyak jiwa yang kecewa... termasuk dirimu sendiri. Sesempit itukah perasaanmu pada alam kekal nanti. Masihkah kau ragukan keberadaannya???
Jangan hanya diam dalam sudut gelap ruang hatimu yang entah berapa lautan dosa yang kau perbuat di dalamnya. Ikrarmu selalu berkhianat, Cintamu dusta, hanya terucap di mulut saja... Mungkin aku kalah menghadapimu, aku tak sanggup lagi menjagamu dari gumpalan sesat yang membelenggu. Karena kau begitu lincah, luput dari pengawasanku...
Ke mana ikrar suci yang selalu sempurna terdengar hingga langit malam... Doa-doamu yang tulus dan ikhlas, apakah akan kau lepas begitu saja? Setelah kau pahat sempurna rindumu pada Tuhan. Tuhan memang maha pemaaf wahai belahan jiwaku... ruang maafnya begitu luas melebihi pengkhianatan dan dosa-dosa terselubung lain yang kau perlihatkan tepat dihadapan Tuhan. Namun, sempatkah kau berpikir, bahwa jika nanti, tak akan ada lagi kesempatan itu... Kesempatan yang selama ini masih kau genggam karena usia masih berpihak padamu...
Sungguh aku sangat kecewa dan sedih menerima fakta ini. Pengkhianatan yang kau lakukan membuat hidupku kehilangan arah, mengapa kau tidak memanggilku saat kau butuh... mengapa kau abaikan aku saat emosi dan keduniawian berada di atas imanmu... kondisimu sangat menakutkan! Walau aku tetap berusaha memahami dan melebur bersama jiwamu... Merasakan apa yang kau rasa, melihat apa yang kau lihat... Memberikan semangat saat kau mulai jatuh dan mendukung segala hal baik yang kau rencanakan.... aku merindukan kau yang seperti itu... Seoptimis matahari pagi, setenang malam yang senyap.
Jangan lanjutkan kebodohan itu lagi... saat kutanyakan padamu mengapa kau berkhianat lagi??? Kau hanya menjawab ’maaf, aku bukanlah manusia sempurna’ karena hanya itu yang bisa kau ucapkan atas kesemena-menaanmu bertindak di hadapan Tuhan. Ingat, wahai jiwa yang sangat kucintai... Kita melangkah bersama selama ini, namun aku tak akan menemanimu di alam kubur nanti. Kau hanya akan membawa raga, jiwa, dan amalan-amalanmu...
Tolong, untuk kesemilyar kalinya aku meminta padamu... dan tak akan pernah bosan mengingatkanmu, walau sering kau abaikan....
Tolong, jangan lakukan pengkhianatan itu lagi... Ingat janji kita... Ingatlah satu bintang bersinar saat kita berikrar bersama... Karena begitu indahnya janji itu... janji untuk terus melangkah bersama di jalanNya...
Amin...
Jika kau membaca tulisan ini... tolong pahami... resapi.... bukan dari indahnya hujatanku padamu, namun lebih kepada tanggungjawabmu terhadap TUHAN....

Selasa, 27 Oktober 2009

Love Is Blind

Kenapa judulnya ‘Love is Blind’ karena emang lagi suka lagunya Tifany… if love is blind I find my way with you…

Aku juga bingung kenapa suka lagu itu, mungkin suka nadanya kali ya… lirik-nya gak begitu gw banget. Hehehe... tapi kalau ngebahas cinta itu buta. Ya... emang iya, bisa di bilang untung cinta itu buta... kalau cinta itu sempurna, gak ada cacatnya, mungkin yang ada hanya keegoisan.

Kenapa gw bilang seperti itu??? Tenang! Semua ada alasanya. Jika kita lihat banyak kisah cinta yang tercipta dalam kehidupan ini (ciee.. mulai kumat nih melankolisnya) kata seorang dosen, sebenernya, banyak orang tua yang gak mau anaknya nikah sama seseorang yang gak jelas BIBIT, BOBOT, dan BEBET-nya. Misalnya, kalau milih calon suami... (haduh, kenapa jadi nyambung ke situ) hhe, harap maklum ya.. coz di kampus belajarnya menjurus ke situuu mulu. Enggak psikologi anak, pengantar ilmu keluarga. Semua yang berkaitan dengan anak dan keluarga dibahas semua, sampai tata cara cerai hingga lamaran... (hahahha)

Lanjut lagi ke yang tadi, jika semua manusia, khususnya orang tua sangat perfeksionis harus dapet mantu yang berkualitas sangadh. Itukan susah bro! Kalau gitu kasian dong orang yang secara kualitas hidup kurang sempurna, dan itu sangat banyak jumlahnya. Gak ada manusia yang sempurna, kalau mau cari yang sempurna mah, ke laut aja deh lu, karena emang gak bakal nemu... tapi itulah orangtua, ingin kita bahagia dengan orang yang bisa membuat kita bahagia. Terutama secara rohani, fisik dan tentunya.... materi... Belum lagi misalkan orangtuanya terlalu konservatif, harus nikah sama yang satu suku. Busettt, zaman purba kali buu... ehh, tapi jaman sekarng pun terbukti masih ada yang mengamalkan entah sila ke berapa itu dalam adat kuno.

And then, kasian banget dong kalau gitu caranya, orang yang gak punya syarat bibit, bebet dan bobot serta suku yang sama...

Nah untung... Love is Blind....

Cinta itu memang buta, jika sudah cinta, gak peduli dia suku apa, kerjaan dia apa, latar belakang keluarganya gimana, dia berbentuk apa (loh?)

Pokoknya kalau sudah cinta, jengkol pun rasa pizza… ^_^ (kalau saya sih jengkol jadi rasa duren) hhe... apa siihhh.... garing!

Jujur, aku pernah mengalami cinta itu dusta... eh salah... maksudnya cinta itu buta. BUTA banget malah, saking butanya jadi kagak keliatan deh tuhh orangnya... (ihh, serem amat) tapi saya gak tahu tuh itu namanya cinta atau bukan? Coz yang gw rasa definisi cinta yang diajarkan selama ini ada samanya n ada bedanya juga sama yang gw alami. N sebenernya gw yakin itu sih bukan cinta namanya... (geddubrakkk) ngapain gw bahas coba kalo bukan cinta...

Hahaha... Ok deh, kadang gw emang aneh, aneh banget dan buta akan cinta yang diberikan Tuhan. Allah memeng gak kelihatan, tapi sesungguhnya Dia selalu menatap kita. Astagfirullohh... jadi inget setiap kali gw menghianati cintaNya... merasa bersalah banget... Jadi inget lagu Raihan...

Tuhanku, ampunkanlah, segala dosaku, Tuhanku maafkanlah kehilafan hambaMu... pagi ku ingat petang ku alfa begitulah silih berganti.... Kusering berjanji di depanMu namun sering juga memungkiri.... Oh Tuhanku, kau pengasih, kau penyayang kepada hamba2Mu... Selangkahku kepadaMu seribu langkah kau padaku...

Ya Allah, maaf atas kebutaan hamba dalam memaknai cintamu, sehingga hamba tak bisa menilainya secara real, tak terbilang cintaMu pada kami, namun begitu sering kami silau karena dunia, hingga kami buta dengan apa yang seharusnya kami lihat... ya Allah, jika memang cinta itu buta... Hamba ingin Kau membuka mata ini untuk melihat cahaya CintaMu yang sempurna, agar aku bisa menyaksikannya dengan mata hati ini. Karena mata hati tak mungkin buta... Hingga aku benar-benar bisa melihat Cinta Sejati dengan mata yang sesungguhnya... di surga nanti.. (Amin ya Allah...)

Senin, 19 Oktober 2009

Go Cyber!

Hello! Myspace Comments
kali ini saya sedang di cyber... (gak ada yang nanya c) hanya menginformasikan, hhe...
alhamdulillahhirabilalamin untuk yang terjadi hari ini dan yang tidak seharusnya terjadi hari-hari kemarin. Saya, sebagai mahasiswa institut pertanian Bogor angkatan 45, berikrar, tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu lagi... (kesempatan yang mungkin hanya datang sekali seumur hidup) Sebenernya, aku juga gak tau kesempatan itu sendiri apa, coz banyak banget hal yang terlewatkan, gak semestinya terjadi... Tapi, aku nggak nyesel dengan segala yang sudah berlalu, semua pasti ada hikmahnya...

Balik lagi ke kondisi saat ini, ditemani teman-teman yang sedang mengerjakan tugas kewirus.. hhe... mereka sungguh rajin-rajin sekali! Semangattt kawandd...
Sebelum ke cyber ini, aku n teman2ku, si kembar yang lucu, unik dan mengguncang dunia.. kami memangsa kwetiaw yang asin2 gak jelas... hhe, maklum senbelumnya kita mengamanahkan pada si abang tukang kwetiau untuk tidak mencampurkan hal yang aneh2 dalam makanan tersebut, yaitu PENYEDAP...

Kamu harus tau, Sobat! Bahwa, setelah gw membaca sebuah buku yang berjudul d' miracle of enzyme... gw jadi gak berani lagi melihat wajah ayam dan sapi (haduh... apa hubungannya, Nak?)
Jelas aja ada banget hubungannya, karena ayam dan sapi itu termasuk makanan yang dipantang kertas oleh si penulisnya, ternyata susu-nya sapi aja gak baik diminum oleh manusia. Sungguh fakta yang sangat mengejutkan dan bertentangan dengan apa yang telah diajarkan pada kita selama ini tentang 'fakta susu'
Tadinya gw juga bingung, ni penulisnya sarap apa gila, masa susu yang telah dibuktikan secara klinis bahwa dia termasuk empat sehat lima sempurna dalam standar gizi manusia... Dilarang keras,
Hmm.. ternyata, pendapatnya gak salah2 amat, kalau udah tua, sebaiknya jangan minum susu sapi, karena banyak mengandung lemak... hahaha... tp wallahu'alam deh, emang bener c suka ada perasaan gajebo kalau udah minum susu...

So, kami sekeluarga menerapkan untuk mengkonsumsi susu kedelai!!! n memperbanyak jus2an, menghindari ayam2 dan daging2 merah yang amat menyeramkan, ohya, ada lagi nih, kalimat yang dalem banget dari buku bestseller tersebut! hahaha....
Katanya, Makan satu steak daging berarti menyia2kan sepuluh tahun hidup kita! Hahh??? apa2an tuh... gak kaget c gw, hhe,, orang kagak pernah makan steak... ada untungnya juga katro! tp berarti daging2 jenis lain pun g jauh beda...
Kecuali daging ayam kampung, sampe seruu banget dah kemaren ke pasar liat ayam kampung yang sedang dikuliti! Dahsyat banget, pertama dimasukan ke dalam air panas, ehh... si ayam teriak2 gajelas di dalamnya, pas dikeluarin dia langsung tepar,,, belum berhenti sampai segitu penderitaan c ayam, dia langsung dikuliti dengan semena2... kemudian dipotong kecil2... Subhanallah, Nak! Semohga kaw mati dengan khusnul khatimah... Aminnnn....

Balik lagi ke kantin sapta, fateta...
Tadiii... aku melihat hasil fermentasi ituuuu... hahaha... lagi belajar di bangku agak ujung, bersama 3 temannya yang berlawanan jenis dengannya...
(g penting bgt c satu paragraf ini... g ada maksud) hhe...

Sore ini aku kuis prikon neehhh....
udah belajar, tapi masih sangat meragukan...
Oh Tuhan, tolonglah aku... permudahkanlah kuisnya...
maav jika hari2ku dipenuhi dengan kegiatan yang sia2, aku selalu berusaha memperbaiki diri... hanya untukMu... ^_^

Sabtu, 17 Oktober 2009

Today News!

Love Myspace Comments

Assalamualaikum Cintaaa...

Selamat datang lagi dalam hidupku yang penuh cinta ini,
selalu bahagia dalam keadaan apapun... itu WAJIB..
Setiap hari selalu mengucapkan TERIMA KASIH..
Gak ada alasan buat bersedih, apalagi karena masalah sepele yang enggak banget.
Hari ini sungguh membahagiakan, bisa berguna bagi diri sendiri dan orang lain ternyata lebih menyenangkan
dibandingkan hanya menikmati hidup seorang diri...

Belakangan ini, nggak tau kenapa, bawaannya senyuuummm mulu, apakah gw sedang falling in love?
jawabannya ialah iaaa bangett! but, jangan mempersepsikan kata falling in love itu hanya satu arti.
Banyak hal yang membuat gw jatuh cinta, khususnya pada Tuhan yang Maha Esa, dan dunia ini,
n takdir2 indah yang dijatuhkan pada hamba2Nya...
Perasaan menyesal yang lalu dan kesedihan masa lampau gak membuat gw patah semangat,
karena masa depan akan ditentukan dengan banyaknya kita berterima kasih
hari ini... Tapi bukan ngucapin terimakasih doang terus bisa sukses...
Dunia gak butuh ucapan dan janji, cara berterimakasih itu banyak, manfaatkan situasi yang ada
dengan banyak memberi, karena banyak juga yang telah memberi pada kita...
Dengan itu harusnya gw berterimakasih...

Selain senyum2 terus, belakangan ini gw juga sering ketawa2 (bukan tanda sindrom gila stadium 6)
Karena dibalik tawa hati sedang mengukir kenangan yang indah, yaitu persahabatan...
Jadi inget masa2 SD, SMP, SMA... Coba, jika anda membaca Link saya yang berjudul Friendship,
mungkin anda tahu gambaran persahabatan macam apa yang saya tawarkan pada para sahabat2 saya...
(kok jadi anda dan saya c ngomongnya)

Balik lagi ke hal yang tadi, meskipun gw bukan orang yang sejenius einstein, bukan orang yang di dalam
kamarnya banyak piagam2 n piala2 penghargaan... Tapi yakin, gw akan selalu memberikan penghargaan
kepada orang2 yang gw cintai... agar mereka semua merasa berharga...
Karena kita semua berharga...

Beralih ke topik lain,
Tahukah kau wahai pohon dan matahari... 1 minggu lagi kami, para civitas akademik Institut Pertanian Bogor,
khususnya para mahasiswa mahasiswi... akan menghadapi UTS...
Ya Allah ya Tuhan kami, berikanlah kemudahan dalam mengerjakannya...

Amiiinnn...

sebelum itu, aku minta doa dari kalian semua yaa...
yang membaca posting hari ini..

Makasiii Udah baca...

Rabu, 14 Oktober 2009

Jangan Tanya... Aku gak tau jawabannya...

Hari ini sungguh aneh binti ajaib (berhubung saya wanita, jadi binti aje yee...)
Pertama masuk kampus, subhanallah telatnya, untuk ditempatin sama orang2 baik hati bersayap...
hahaha... itu tradisi kami, saling tempat menempati....
Kelas psikologi anak yang benar2 jauh di matoo... U know, di FKH! jika anda kesiangan,
anda harus terbang menunggang ojeg sampai di sana (maaf jika kuda tersindir) haha...
mentang2 di FKH banyak kuda poni.

Dengan semangat 45 gw turun dari ojeg dengan mata berkunang kunang penuh bintang
bertaburan di langit sana... (karena ojeknya ngebut abis2an) secepat kecepatan cahaya....
Merasakan sensasi perjalanan ojek yang sangat ngebut, apalagi pas di pengkolan GOR lama...
serasa terjun dari air terjun niagara (hhe.. lebhay)

Intinya, tadi belajar psikologi anak... gak nyesel c, datang jauh-jauh pun mendapatkan ilmu...
Gak kaya yang sang dosen katakan...
kita pasti pernah mengalami, saat dalam kondisi menerima pengajaran...
tapi kita tidak mendapatkan apa-apa...
Dan itu sering gw alami waktu TPB... khususnya pas kuliah FISIKA...
Selain karena mata kuliahnya selalu menjadi sosok yang mengerikan di kancah persilatan
tanah air, kita harus berjalan dengan menggunakan kaki
(yaiyalah masa berjalan menggunakan mulut)
perjalanan panjang yang terburu-buru dari faperta ke fapet...
apalagi kalau cuaca panas menggelora... (hareudang maksudnyaa...)
dateng2 ke kelas bukannya konsen belajar... malah engos-engosan yang ada...
EITS... Kok jadi melenceng ke FISIKA c...

yahh... balik lagi ke inti, tadi, gw gak sia2 mendapatkan pengajaran di MK psikologi anak...
Seruu, apalagi... Hmmm... ??? (aduh... bilang gak ya)
Gak dehh... nanti saya jadi buronan lagi... Buronan cinta... hahaha...
ngomong2 tentang cinta, aduhh.. pliz deh boss! saat ini gw sedang menikmati apa yang namanya
persahabatan sejati...

Di tingkat 2 ini temennya baik2, asyik2, udah sreg aja sama mereka,
gak mikir dehh buat pacaran g jelas, mendingan jomblo, i'm single n very happy...

Ohyaaa... tadi juga Ekokel g ada... baik kuliah maupun praktikum,
akhirnya beta pulang dengan hati riang!!!wahahaha...

Meski membawa sesuatu yang terngiang2 di otak gw,
LAGI... LAGI... DAN LAGI...

Bukankah harusnya nama Allah yang terngiang2 di otak gw????

Ya Allah... maavkan jika ini adalah sebuah kelalaian...
hamba tak bisa mengusir bayangan itu...
Berbisik... membisikan sebuah nama...
Oh my GOSH! sindrom apa ini... Pernahkan anda jatuh karena sebuah nama???
Apa artinya nama jika tanpa cintaaaa!!!

Jangan tanyakan kok bisa gituu...? Separah itukah???
coz gw juga kagak tau kenapa... ya Alloh!!! Bimbinglah hamba ke jalan yang lurus...

Sabtu, 03 Oktober 2009

EGOSENTRIS

Udah lama gak posting… Lama kita tak bersua hoho… (STOP!!! Gak ada waktu buat becanda bagiku saat ini) haha... Perasaan gw saat ini adalah MUAKK!!! Dengan semua bentakan2 dan pembandingan2 yang gak seharusnya dikatakan. OK! Buat contoh c why not! Tapi kenapa egosentris gw mengatakan bahwa itu adalah sebuah pembunuhan karakter. Gw merasa hina dina setelahnya… (ahh… udah lah, males juga c ngomonginnya) biar aja, gw pendem semua perasaan BENCI ini! Semoga hilang dengan sendirinya, toh, gw bukan orang yang pendendam. Lagipula, harusnya gw menanggapi semua itu dengan positif. Walau kadang ngerasa kenapa perlakuan itu berbeda…

Masuk tingkat 2, gw jadi semakin yakin kalau there’s something wrong with my life. Kenapa? Karena di tingkat dua ini dipelajari PSIKOLOGI ANAK. For example…
Seorang ayah mendidik anaknya dengan keras. Sehingga anaknya akan melanjutkan ajaran turun temurun itu pada anaknya lagi. Dan terkadang itu sulit dirubah karena sudah merupakan prinsip dan budaya dalam mendidik anak yang mereka percayai. Gw bukan ngomongin tentang siapa-siapa ya, tapi, gw yakin seratus persen bahwa kebiasaan itu bisa di-cut oleh generasi selanjutnya jika generasi selanjutnya itu tahu cara pengajaran nilai-nilai dan norma hidup pada si anak. Gak ada yang mustahil jika pengajaran yang muncul di dalam jiwa si anak itu berkembang dan dia bertekad untuk tidak lagi mengaplikasikan kepercayaan nenek moyangnya yang salah kaprah dalam mendidik anak. Rantai kesalahan itu harus dipatahkan!

Selama libur lebaran kemaren, gw merasa wisata rohani, privat kepribadian. Meski kebanyakan diem dan di kamar. Walau ceritanya mudik ke kota kelahiran… ( Kota kelahiran belum tentu tempat di mana kita dibesarkan) Dengan semua itu, gw rasa gak ada yang salah… (OK! Ini fitrah! Bahwa semua orang pasti mempertahankan argument bahwa dia itu benar!) dan gw termasuk di dalamnya. Karena masing2 orang punya ego pusat di dalam diri mereka…. (Termasuk gw sendiri)

Fokus lagi sama liburan kemaren… intinya baaaanyak banget hal yang patut dijadikan pelajaran. Tentang anak tentunya…
Untuk para ibu yang memiliki sifat melankolis berlebih, seharusnya mereka tidak menyayangi anaknya dengan cara tidak membiarkan anak melakukan pekerjaannya sendiri. Seharusnya mereka membiarkan apa yang c anak ingin lakukan… Reduce kata JANGAN!! Dan hindari ANCAMAN…

Biarkan dia berekspresi sesuka hatinya, yang penting kita tetap mengawasi… TAPI tanpa MENGHALANGI aktivitasnya karena itu akan menghambat KEBIASAAN WAJAR yang seharusnya dilakukan sendiri oleh anak tersebut di masa mendatang.

Hindari juga BENTAKAN jika anak anda berbuat salah… Berilah PENGHARGAAN dari sekecil apapun PERILAKU BAIK yang ia perlihatkan pada kita sebagai orangtua. Hal itu berbeda dengan PAMRIH… Dia gak akan berubah jadi anak yang pamrih… Penghargaan yang dimaksud lebih kepada ucapan kasih sayang dan terima kasih agar dia merasa dirinya BERGUNA dan BERHARGA… Sehingga dia senang melakukan hal-hal baik….

Dan ini yang terpenting!!!!!

SALAH dalam belajar itu WAJAR! Jangan sekali-kali memarahi anak… Misalkan dia makan, lalu makanannya tumpah… Jangan sekali2 marah dan tidak memperkenankan lagi anak itu makan sendiri… Biasabya orangtua yang MELANKOLIS berlebih selalu semua ingin terlihat SEMPURNA. Tidak ada kotoran, bersih, pekerjaan harus RAPI! Sehingga orangtua itu bisa2 menyuapi terus anaknya… SAMPAI kakek2… (gak selebay itu c_ hhe…) maksudnya… yahh... dia jadi gak terbiasa makan sendiri.

Sebenernya masih banyak banget c yang mau diungkapkan tentang kesalahan2 yang harus diputus rantainya. Bukan dalam kehidupan gw aja, tapi juga seharusnya untuk para calon ibu, sebaiknya anda belajar psikologi anak sebelum membrojolkan anak. Walaupun anda bukanlah anak IKK… Tapi ilmu psikis manusia khususnya anak itu penting banget untuk meningkatkan sumber daya manusia. Jangan menyepelekan. Yeahh… awalnya c gw juga sangat menyepelekan, apa sih parenting, apa sih psikologi2ana… bukannya ilmu itu mah tanpa kita pelajari juga pasti semua orang memiliki sisi naluri psikologis… pikiran gw dulu itu ternyata salahhhh BESAR!!! Baru belajar dikit aja… gw Ber’OHH’ Ohh ria… maksudnya, banyak hal yang gw baru tau… dan jadi yakin bahwa rantai KESALAHAN itu bisa gw PUTUS!!! Minimal dalam kehidupan gw sendiri dulu lahh…
Balik lagi ke intinya… jangan pake EGO dehh kalau menjalani hidup tuh, mengikuti ego terus, kapan menerapkan teorinya. Jangan Egois, De!!! (kata kakak kelas paz mo situ bener juga ternyata) hahaha….
Nah, sekarang udah agak legaaa….

Thanks for READING...
^_^

Rabu, 16 September 2009

Kiri Kanan??? Ayo yang mana???

Brain Lateralization Test Results
Right Brain (42%) The right hemisphere is the visual, figurative, artistic, and intuitive side of the brain.
Left Brain (54%) The left hemisphere is the logical, articulate, assertive, and practical side of the brain
Are You Right or Left Brained?
personality tests by similarminds.com

Senin, 24 Agustus 2009

Malam Terakhir aku berumur 18 tahun...

Hari ini sungguh aneh tapi nyata.
Banyak hal baru yang aku rasain. Dari ketemu mata kuliah baru, temen-temen baru, semuanya serba baru! Situasi berbeda yang gak biasa aku alami sebelumnya. Semua tetap harus disyukuri. Sama dengan apa yang tadi aku tuliskan di status facebook, awalnya memang terkejut, kaget, gak terima, tapi lama kelamaan mulai berpikir untuk mengerti, menurunkan tingkat keegoisan ini. Hingga akhirnya berada di tahap mengerti dan memahami dengan sepenuh hati, dan inilah saatnya untuk bersyukur tentang apa yang telah terjadi dan sedang berlangsung.

Jika kita masih punya hati, kita pasti bisa mengungkapkan apa yang kita rasa, tanpa kesulitan dan berpikir panjang apa yang harusnya diungkapkan. Itu yang aku rasain kemaren2… perasaan munafik yang berusaha aku sembunyikan? Haha… terlalu konyol c kalau perasaan itu disebut rasa kagum, apalagi cinta… Terlalu berharga hati ini untuk merespon setitik kesia-siaan yang telah berlangsung kemarin. Sumpah! Kata-kata ini benar sersatus persen. Jika kita mulai untuk mencintai, kita harus siap-siap untuk kecewa. Dan itu hanya berlaku untuk cinta palsu, fana, dan kesia2an hari kemarin.

Astagfirullahaladzim….
Untuk semua dosa yang telah aku banggakan keberadaannya, menempati posisi teratas di hati ini. Sempat! Namun gak akan gw biarkan begitu saja harap-harap cemas yang tak jelas itu. Karena sesungguhnya sebuah penolakan akan lebih berharga, lebih terhormat dibandingkan dengan penantian yang tak pasti.

Secara perlahan, ini memang harus dimusnahkan, tentang si A, tentang si B yang hanya kujadikan alasan untuk tetap memberikan yang terbaik bagi kefanaan dunia. Sesungguhnya, hati manusia adalah samudera rahasia terdalam… (ngutip perkataannya rose_titanic) tapi emang bener! Wanita itu mudah mengingat, dan sulit melupakan… beda dengan lawan mainnya… yang mudah mengingat namun mudah pula melupakan… Sebenernya tergantung… tapi, siapa peduli dengan perasaan yang akan gw tinggalkan ini. Gak ada alasan untuk mencari tahu, menanyakan, bahkan melihatnya tersenyum. Karena semua ini hanya pertanda tanpa aba-aba. Hanya anjing menggonggong, hanya angin yang berhembus, hanya kejadian serbabiasa yang tak patut diingat, tak layak diletakan di tahta hati paling atas.

Maaf Ya Allah… terkadang aku tak setia, tak bisa menjadi yang Kau pinta, namun aku akan selalu berusaha mengubur semua perasaanku tentang hal itu. Untuk menjadikan Kau nomer satu tanpa kemunafikan… Munafik yang menjadikan lisan dan hati tak senada. Yang menjadikan bibir tersenyum namun hati menangis. Aku ingin menyempurnakan cinta ini hanya untuk Allah… Semata…

Hari-hari telah kulalui, kulewati dengan beranegaragam warna dan rasa… gak kerasa juga, ya Allah… besok hari ulangtahunku… waktunya semakin berkurang… tapi apa yang telah gw berikan… Dengan waktu yang berkurang ini. Merenung sebentar, akhirnya sadar juga bahwa keadaan tak akan pernah lagi sama. Semua akan berubah, formasi2 dalam hidup gw akan berubah… Gw bukan anak kecil lagi. Cukup Allah yang tahu apa pengharapan2 gw…

Just make a wish… from d deep inside my heart…

SELAMAT ULANG TAHUN…
Semoga semakin mencintai dan dicintai Allah….
Amin ya robal alamin…. ^^

Kamis, 13 Agustus 2009

Bukti Cinta yang Tak Tersampaikan

Ekologi ialah suatu cabang ilmu yang membahas tentang hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya, atau dapat pula diartikan sebagai ilmu yang mempelajari rumah tangga atau lingkungan makhluk hidup. Dari hal itu selanjutnya berkembang berbagai disiplin ilmu yang mempelajari dinamika dan karakter kehidupan berbagai rumah tangga , populasi, komunitas hingga ekosistem alam termasuk ekosistem buatan manusia.

Begitu banyak permasalahan ekologi di negara ini. Permasalahan ekologi ialah permasalahan lingkungan yang sangat mempengaruhi keberlangsungan hidup manusia. Contohnya saja banjir, banjir yang sering terjadi di beberapa kota besar di Indonesia menjadi bukti bahwa permasalahan ekologi yang terjadi di negara kita cukup serius. Banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan fenomena alam yang merupakan dampak dari tindakan dan kecerobohan manusia bisa merusak pola ekologi yang natural tercipta antara makhluk hidup dan lingkungannya.

Banjir tidak akan terjadi begitu parah jika masyarakat sekitar peduli terhadap lingkungan sekitar, kegiatan penanaman pohon hijau di tengah kota dan kalimat ‘buanglah sampah pada tempatnya’ yang meski sering dianggap sangat sepele dan sering dilanggar, hal itu bisa membuat perubahan nyata jika masyarakat dapat mentaatinya. Oleh karena itulah sudah menjadi agenda bagi para mahasiswa ekologi manusia, untuk menjadikan dunia tempat yang aman dan nyaman bagi penghuninya dengan kerjasama, saling dukung untuk kepentingan bersama dalam menciptakan dunia yang lebih baik lagi. Menyeru masyarakat agar menyadari bahwa alam ini terlalu suci untuk dinodai oleh tangan-tangan manusia yang tak bertanggung jawab.

Masalah ekologi pun bisa datang dari hubungan antara manusia dengan sesama manusia lainnya dalam suatu lingkungan yang mempertemukan mereka. Di mana rumah tangga ialah suatu komponen dasar dari komunitas tersebut. Keluarga dan lingkungan bisa memberikan suatu pengaruh yang sangat kuat untuk membentuk sifat dan penentuan bagaimana manusia harus bersikap dalam menerapkan norma-norma yang ada. Di negara ini, sudah banyak masalah yang didasarkan pada lingkungan tempat hidup seseorang yang kurang baik dan faktor-faktor di dalam keluarga yang kurang mendukung karakter seseorang berkembang secara optimal. Hal itulah yang menjadi dasar bentuk rendahnya sumber daya manusia, sehingga banyak orang yang tidak mengerti tentang masalah ekologi di negara ini, atau mungkin orang-orang tersebut mengerti hanya saja malas untuk selalu bersikap benar dalam menjaga lingkungan hidupnya baik lingkungan biotik maupun abiotik, semua itu bisa berdampak buruk pula pada perkembangan ekonomi, politik, budaya di negara ini.

Selain itu, adapula masalah ekologi lainnya yang sangat popular di negara ini, yaitu kemiskinan. Kemiskinan ialah suatu bencana yang diakibatkan oleh kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas. Dari kemiskinan tersebut timbulah berbagai masalah lain yang lebih spesifik lagi yaitu busung lapar, buta huruf dan menjamurnya kegiatan-kegiatan kriminal yang dilakukan karena tuntutan hidup yang sangat mendesak, contohnya, pencurian dan perampokan, belum lagi jenis-jenis kejahatan lainnya yang melanggar norma-norma agama dan hukum. Hal inilah yang membuat kualitas dan kuantitas manusia Indonesia sangat bertolak belakang, karena seharusnya dengan jumlah penduduk Indonesia yang sangat banyak, lebih banyak pula potensi dan sumber daya yang berkembang, apalagi negara Indonesia adalah Negara yang kekayaan alamnya sudah tidak diragukan lagi, sangat melimpah. Akan menguntungan di semua aspek kehidupan jika bisa dikembangkan secara optimal. Dan itulah tugas mahasiswa ekologi manusia, yang bersama-sama membangun bangsa dari hal-hal paling mendasar yang mungkin sebagian orang belum tersadar akan hal tersebut. Misalnya, dengan membuka lapangan kerja dan membagi keahlian. Kita semua harus yakin bahwa tidak ada orang yang bodoh di dunia ini. Karena sesungguhnya manusia itu pintar, dengan caranya yang berbeda, oleh karena itu perlu diciptakan sistem division of labour, di mana orang-orang diarahkan pada keahliannya masing-masing agar dapat berkembang, jika sumber daya manusia yang terlatih, terdidik itu meningkat, maka sumber daya alam pun akan dimunculkan sebagai produk dalam negeri yang berkualitas.

Intinya, bagi mahasiswa ekologi manusia, mendidik, memberi pengarahan pada manusia dalam mencintai lingkungan hidupnya sangatlah penting. Tapi jika hanya memberikan pengarahan tanpa tindakan nyata, usaha tersebut hanyalah menjadi sebuah keyakinan yang terpendam, sebagai mahasiswa ekologi manusia kita pun harus memberikan peranan nyata dalam mewujudkan keindahan ekologi. Misalnya membentuk organisasi-organisasi yang bertujuan untuk mewujudkan kelestarian ekologi demi terciptanya peradaban yang adil dan makmur, ikut menyumbangkan pemikiran dalam menciptakan suatu teknologi baru di berbagai bidang industri, ekonomi manajemen, maupun pertanian.

Dari masalah-masalah kecil yang mendasar seperti kurang baiknya pengaruh lingkungan sekitar dan keluarga pun bisa memunculkan dampak yang lebih buruk di kemudian hari, oleh karena itu, sebagai mahasiswa ekologi manusia, yang tidak akan hanya mengetahui saja, namun juga mendalami, menganalisa dan membuat solusi atas permasalahan tersebut, kami akan berusaha membenahi permasalahan-permasalah itu dari titik paling dasar. Yaitu dengan mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di setiap pendalamannya sehingga kehidupan dan lingkungan yang baik akan tercipta.

Ekologi pun membahas tentang hubungan sosial masyarakat dan kebudayaannya. Mengenai kebudayaan, Negara Indonesia memiliki berbagai kebudayaan yang sangat beraneka ragam, dari berbagai daerah kepulauan ini, kita memiliki kebudayaan yang sangat mengagumkan, namun sayangnya sudah beberapa kasus muncul tentang peng-claim-an kebudayan oleh pihak lain yang tak bertanggungjawab. Hal itu dikarenakan kurangnya perhatian manusia Indonesia dalam memelihara budaya. Oleh karena itu, perlu diserukan kepada seluruh warga negara ini agar tetap mempertahankan kebudayaan kita. Kebudayan bangsa yang sungguh kami tak rela disalahgunakan oleh pihak lain.

Siapapun yang berkomitmen sungguh-sungguh terhadap nasib peradaban manusia saat ini, haruslah memiliki perhatian terhadap krisis dan problema ekologi. Isu ekologi merupakan isu global yang semua pihak berkepentingan terhadapnya. Hal Ini adalah salah satu isu global dalam arti yang sesungguhnya, sayangnya masih banyak pihak melalaikan tugas peradaban ini. Dan inilah tugas utama mahasiswa ekologi manusia. Menjaga lingkungan hidup dan menjalin hubungan sosial yang baik dengan sesama, bersama-sama menciptakan program-program pembangunan negara melalui sudut pandang ekologi dan lingkungan hidup, meningkatkan kualistas sumber daya manusia. Dengan penerapan hal itu dalam kehidupan, tidaklah mustahil permasalahan ekologi tersebut akan berkurang dan terciptalah kehidupan bumi yang lebih baik.

Selasa, 11 Agustus 2009

Enough...

Kenapa hari ini judulnya ‘enough..’ karena memang itulah yang kurasakan. Cukup sudah! Sudah mencapai puncak kejenuhan yang tidak bisa kutoleransi lagi. Entahlah kenapa aku merasa sudah cukup dengan hal-hal yang menurutku benar-benar ‘tidak terlalu penting’. Terserah anggapan orang tentangku itu apa. TERSERAH! Udah cukup bagi gw semua ini. The last fighting! But not least.. Masih banyak yang harus gw perjuangkan selain ini. Untuk apa penilaian dunia terhadap gw, gw hanya butuh penilaian dari Allah. Yang pastinya sangat ADIL…

Gak ada yang bisa mengubah keputusan dan keyakinan gw ini. Selain Allah SWT. Yang aku tahu, Allah itu pengertian. Sangat pengertian. Ikuti saja suara hati, dan suara hatiku mengatakan ‘cukup’. Aku tahu, kadang merasa gak fleksibel. Tapi, semua orang itu beda. Gak ada orang yang sama di dunia ini, ada yang baik, ada yang jahat, ada cinta ada benci, ada yang kuat dan ada yang lemah. Tapi sungguh aku optimis bahwa aku bukanlah bagian negative dari dunia yang mudah menyerah. Walaupun sering melakukan kesalahan. Tapi hal ini udah gak logis. Logis sih iya, tapi, maaf, ini udah keyakinan gw. Dan gw gak akan mengikuti apa yang gak gw yakini….

Astagfirullah… (Ya Allah, maafkan hamba… emosi ini muncul saat aku memutuskan untuk melalui semua ini, meninggalkan apa yang telah diusahakan selama ini, tapi itulah keyakinan hamba, aku yakin, ini pun yang terbaik darimu, jika memang aku tak mampu melalui ‘penilaian dunia’ ini, biarlah penilaian dariMu yang bicara, karena aku sudah berusaha yang terbaik SEMAKSIMAL mungkin… maaf ya Allah, sekali lagi… aku memang bukan hambaMu yang tangguh dan kuat, aku pun bukan anak yang bisa membanggakan orangtua.

Tak kumiliki sesuatu berharga untuk mama, untuk papa… (T.T jadi inget lagu yang dinyanyiin kakak2 tingkat pas pra mpd) tentang orangtua….

Motivasi ini sangat kuat untuk merasa CUKUP DENGAN SEMUA ITU!!!
Intinya, hari ini sebuah keputusan gila keseribu telah gw proklamasikan... Karena keputusan gila ini bukanlah keputusan gila gw yang pertama…
Itulah kenapa orang merasa gw itu misterius, karena dibalik senyum ramah yang selalu gw perlihatkan di depan umun, gw bisa menjadi orang yang tak terduga…

Senin, 27 Juli 2009

MIRACLE!!!

Assalamualaiku
Wahai duniaku yang sudah lama kutinggalkan…

Berhari-hari ini aku sibuk dengan sesuatu yang sangat kurindukan! Akhirnya bisa kulakukan juga hal ituhh! Haha… Setelah sekian lama ini hanya menunggu, menanti waktu yang bersedia menyediakan tempat untukku untuk melakukan hal itu. Tapi emang sih, ternyata gak semulus yang dibayangkan, masalah sugesti dan kepercayaan diri yang berkurang dari sebelumnya membuatku ragu untuk melakukannya. Ada perasaan yang tak biasa…! Huhh… semacam, takut disalahkan, takut gak sesuai harapan, dan ketakutan ketakutan lainnya membuatku ragu untuk menari bebas seperti dulu, sebebas apapun itu…

Udah lama banget rasanya tak posting, rasanya ada yang kurang, apalagi saat ini gw udah jarang banget curhat di my diary, seperti apa yang biasa n selalu gw lakukan waktu SMA! Entah kenapa, sekarang gw lebih suka diam seribu bahasa, baik dalam bahasa lisan, tulisan, ataupun bahasa isyarat. Haha! Sekarang gw lebih menjalani apa adanya, gak dilebih-lebihkan juga gak dikurangin, tapi dengan itu semua gw ngerasa nyaman, karena telah menanamkan kejujuran di lubuk hati yang paling dalam.

Hehe…! Itulah sekilas tentang perasaan gw saat ini yang bercampur aduk jadi satu sehingga rasanya jadi abstrak! Gak punya perasaan… (udah kaya pelaku bom ajee…)

Ohya, ternyata, buah dari kejujuran dan keikhlasan serta tawakal itu adalah keajaiban, di mana setiap kali gw melihat kondisi nilai-nilai gw yang super duper hancur semester lalu, gw selalu pengen hilang dan kalau ada orang yang membahas itu di depan gw, ingin rasanya gw terbangkan orang itu ke bulan, biar dia bicara dengan alien sajahh… Tak usah pedulikan hidupku! Live your life, and I live mine…

Tapi itu hanya pikiran kejam gw kalau lagi kumat kepsikopatannya, Haha…! Lanjut lagi ke masalah nilai-nilai kacau beliau hancur lebur tadi, setelah gw meyakini diri gw untuk jangan tidur terlalu lama dan segera bangkit untuk menyongsing masa depan yang lebih cemerlang, mulailah gw berusaha jujur pada diri sendiri, orang lain dan terutama Allah SWT yang selalu menatap hamba-hambaNya. So, I know! Allah melihat gw Allah sedang mengawasi kita dari singgasanaNya yang tinggi. Apalah kita itu, hanya sekutil debu yang hinggap di jendela dan menclok di genteng! Hina n tak berdaya dibandingkan dengan kekuasaan tujuh langit dan tujuh samudra milikNYa! Subhanallah banget! CiptaanNya aja udah keren kaya gitu, apalagi penciptanya… Huhh!!! Gak bisa terjangkau oleh akal manusia, apalagi manusia lemot yang gak sadar-sadar kaya gw… Tapi! Gw selalu berusaha koq! Menjadi yang terbaik! Jadi inget lirik lagu mbak Siti Nurhawinda! Ku tak bisa, merubah yang terjadi, tapi aku kan menjanjikan yang terbaik!

Itu bener banget! Sobat muda dan tua!
Haha… Siapa yang gak mau berusaha menjadi yang terbaik, yang terpenting itu dulu! Toh, Allah sudah menjamin kehidupan kita, kenapa masih takut gagal? Gak ada alasan!!!
Kemaren emang sih sempet down karena sesuatu hal, tapi sekarang sudah berhasil melewati badai ituh! Badai pasti berlalu, n malah sekarang sangat amat bersyukur! Atas kemiraclean yang Allah kasih untukq! Gak bisa diungkapin lagi deh, kejadiannya memang dua hari yang lalu, tapi aura kebahagiaannya masih terasa hingga sekarang. Haha! Mungkin, menurut orang lain, nilaiku sekarang ini agak lebay sih kalau dikatakan membahagiakan umat! Tapi bagi gw, it’s a miracle! Naik banyak point dari yang semula, and gw harap selanjutnya bakal lebih naik lagi. Amin!
Sekarang sedang masa tunggu pengumuman kapan ketemu PA! What’s PA? PA singkatan dari Pembimbing Akademik yang akan menghantarkan kita ke depan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia (Ohoho… Salah deng!) PA bertugas untuk membimbing mahasiswa dalam mengambil suatu keputusan yang tepat dan memilih pilihan terbaik untuk melangkah ke jenjang selanjutnya, yaitu jenjang pernikahan (Haduh… jangan gila dunkz!)

Serius nieh! Aku sudah menemukan jodoh minorku, insyaallah bisa terwujud, Amin! Manajemen Fungsional. Coz, gw suka memenej diri sendiri, orang dan terutama keuangan. Jujur! Gw tipe orang yang gak boros! Gak boros bukan berarti pelit, ambilah sifat positifnya dari kata ‘gak boros’ coz gw masih percaya sedekah adalah bisnis yang paling menguntungkan! Bisnis sama Allah gak ada istilah rugi Bandar…

Hmm… Apo lagi yaa…
Takut yang membaca postingan ini salah faham, di paragraph pertama, daku menuliskan kalimat-kalimat ambigu yang mencurigakan, tentang ‘melakukan sesuatu hal yang sudah kurindukan’. Gw mau balik lagi mencerna kalimat-kalimat itu. Tapi sebelumnya gw juga gak yakin, apakah gw waras saat melakukan itu. Karena sepertinya gw sudah tergila-gila!
Temen gw ada yang sifatnya unik, beliau sangat ngefens sama seorang artis, eh, penyanyi deng! Saking kagumnya sobatku ini sama tu penyanyi, di lab biologi, lagi praktikum, dia menyanyikannya dengan penuh penghayatan, sambil memejamkan mata, setelah matanya membuka, terlihat butir-butir air mata yang tak tahan ingin keluar dari matanya. Sumpah! Itu lucu banget bagi kami yang melihatnya… Tapi wajar lah, Allah menciptakan rasa kagum! Jika gak ada rasa kagum, gak akan ada yang namanya cinta, kasih sayang, ingin memiliki, dan ingin mengikuti! Jejak Rasullullah, tentunya!

Memang gak ada hubungannya sih, sama masalahku kali ini. Pernahkah dalam hidup anda, anda menciptakan kehidupan di ruang imajinasi yang terasa nyata bagi dirimu sendiri? Jika ada makhluk Tanya kayak gitu, gw jawab ‘ya itulah masalah gw’! Mungkin dulu gw punya cita-cita tersembunyi, yaitu menjadi sutradara. Tapi gak kesampean! Haha… Makanya gw sering memutar suatu cerita dalam otak! Apa keuntungan Memutar film di otak, pertama, suka kecewa kalau liat sinetron, film, drama, mega bollywood atau yang lainnya, jalan ceritanya gak sesuai sama apa yang kita pengenin, yahh… kalau kita sendiri yang nentuin kan enak! Gak bakal deh kecewa… Yang kedua, jadi lebih inisiatif n inspiratif! Tapi lebih konyol dalam berpikir, bedakan antara konyol dan cerdas! It’s so different! Dan gw termasuk orang yang konyol! Yang ketiga, kagak usah bayar, nonton ya nonton aja…!

Sebenernya, masih banyak fungsi-fungsi konyol lainnya, tapi bukan itu permasalahnnya!

Masalahnya adalah... gw suka meminjam wajah orang dalam pembuatan film gw! Dan itu membuat gw jadi ‘seperti teman gw yang ngefens sama artis tadi’. Ahhhh!!! Lebay banget c!
So, kenapa gw suka terkagum-kagum sama makhluk yang GAK REAL! Tapi gw juga jadi inget, seperti kalau kita melihat pemandangan indah, gunung-gunung, langit yang berbintang, pelangi, samudera yang biru… dan keindahan ciptaan Allah yang lainnya! Subhanallah lahh…
Ciptaannya aja udah seindah, sekeren itu…
Apalagi Sang Penciptanya!

Dengan kata lain, gw kagum berat sama Pencipta kehidupan ini, dan gak ada yang salah dengan hal itu dan semua yang gw lakukan di muka bumi ini untuk mengungkapkan kekaguman ini pada Allah SWT…

So, I start to write about something in my hope…
Just 4 Allah….