Selasa, 28 Desember 2010

FLEXI-S

Luar biasa aneh, kenapa perasaan ini ada? Aku pernah merasakan perasaan ini sebelumnya, perasaan yang benar-benar aneh. Aku dapat merasakannya, tapi aku tak tahu perasaan ini dinamakan apa. Mungkin aku tahu, tapi, tak tega menyebutkannya, terlalu nista untuk disebutkan.

Rasanya mirip perasaan jatuh cinta, tapi jatuh cinta pada orang yang sama sekali salah. Salah besar! Aku mengutuk diriku sendiri saat menyukai tatapan matanya padaku, atau senyumannya yang penuh makna. Dan ketika merasa nyaman berada di dekatnya. Meskipun kita tak saling berbicara. Tapi, rasanya seperti sudah berbicara banyak hal. Dia terlalu tulus, terlalu manis, dan terlalu kucintai...

Aku tahu, mungkin ada beberapa orang teman berlainan gender kecewa karena sikapku yang menjauh. Bukan aku tak suka berteman dengan mereka, tapi, aku takut mereka terlalu jauh berharap, aku takut kedekatan kita terlampau jauh, namun pada akhirnya, aku mengecewakan...

Kembali pada perasaan aneh ini, entah mengapa, aku suka cara dia berjalan, aku suka cara dia tersenyum dan menatapku, aku suka memandang tatapan matanya yang tajam, aku suka bibirnya, aku suka hidungnya, aku suka pipinya, aku suka bulu matanya, aku suka segala hal yang ada pada dirinya yang apa adanya... Aku suka menatapnya, dari jarak dekat...

Perasaan ini terlalu mengerikan, sangaaat mengerikan! Lebih mengerikan daripada hal apapun. Perhatiannya, rasa pedulinya serta tawa dan canda yang ia tawarkan, mewarnai hidupku. Entah sejak kapan aku selalu mengharapkan kehadirannya, di berbagai acara, di setiap hariku. Jika dia tidak ada, aku merasa dunia ini penuh dengan kehampaan tanpa jeda.

Maaf, jika rasa ini melanggar banyak aturan dan menembus batas kewarasan, maaf jika aku tak dapat menyembunyikannya. Aku tak ingin menghancurkan jalinan apapun yang telah tercipta dalam hidupku, aku hanya ingin mengungkapkan kesungguhan, bukan untuk mengakui dosa. Tapi agar perasaan aneh itu menguap bersama dengan ungkapan-ungkapan yang entah harus kunamakan apa.

Kita tidak mungkin memainkan drama Cinderella dan Pangeran pencari sepatu kaca, Romeo and Juliet, atau Cleopatra dan Mark Anthony, di kehidupan mana pun. Karena perasaan ini adalah perasaan yang tak wajar, tak dapat dicerna akal sehat. Perasaan ini hanyalah sebuah gelombang resonansi ketidakharmonisan antara hati dan otak. Pikiran dan Perasan.

Aku tak mau menyanyikan lagu Cinta Terlarang di sini, itu hanya akan memperburuk keadaan. Biarlah, perasaan ini, kukubur selamanya. Perasaan yang tak pantas dikhayalkan dan tak mempunyai harapan sama sekali. Tak layak untuk ada di permukaan bumi.

Sekarang, aku berusaha membaca makna, berusaha bersikap sewajarnya dan menjadi diriku yang lebih baik lagi. Menata hati untuk masa depan. Semoga, Tuhan mengirimkan seseorang untuk membimbingku, kembali pada perasaan yang memang fitrahnya.


2 komentar:

Ada tanggapan???