Perkembangan Teknologi dengan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari saat ini sangat mempermudah manusia dalam mengembangkan berbagaimacam usaha dan kreativitas serta menjadikan manusia lebih produktif. Pada era globalisasi ini, perkembangan teknologi sangat pesat seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan di setiap disiplin ilmu.
Definisi teknologi sebenarnya bukan hanya sekedar alat-alat canggih yang berkaitan dengan pemrograman dan dunia virtual yang berhubungan dengan komputerisasi.
Teknologi juga berarti cara-cara yang bisa digunakan untuk mempermudah manusia untuk mengolah sesuatu yang tidak berguna menjadi sesuatu yang memiliki value yang tinggi. Misalnya pada teknologi tradisional, tahap-tahap yang diterapkan oleh sebuah home industry yang mengembangkan teknik pendaur ulang barang-barang bekas yang sudah tak bernilai menggunakan teknologi sederhana yang sangat kreatif. Namun, alangkah baiknya, jika, industri-industri tersebut pun dikelola dengan teknologi modern, misalnya, sistem komputerisasi.
Dalam kehidupan keluarga saat ini, sistem komputerisasi sudah banyak diterapkan. Misalnya, teknik pengukuran perkembangan otak anak, dilakukan melalui rekap data yang diolah menggunakan komputer yang tentunya lebih memungkinkan para pengelola dan petugas menghemat waktu tanpa mengurangi tingkat kecermatan hasil yang diperoleh.
Para ahli perkembangan keluarga pun menggunakan sistem komputer untuk melihat grafik perkembangan perkawinan maupun perceraian yang terjadi di sebuah negara. Dari situ mereka bisa mengetahui kenaikan atau penurunan yang signifikan berdasarkan grafik yang mucul sebagai gambaran fakta yang ada dalam lingkungan sosial mengenai pernikahan dan perceraian. Hal Ini tentu sangat memudahkan para peneliti di bidang keluarga untuk memperoleh gambaran kondisi keluarga-keluarga di suatu negara. Dengan program-program komputer pun, mereka bisa menganalisis data dengan teknik-teknik yang telah ditentukan, misalnya, program SAS (Statistical Analysis System). SAS adalah sebuah software untuk analisis data. Pada sistem SAS terdapat fasilitas untuk menyimpan dan memunculkan kembali informasi, pembuatan program, modifikasi data, penulisan laporan, serta analisis statistika. Adapula Statistical Product and service Solution Base (SPSS Base). SPSS BASE mencakup semua perhitungan statistik deskriptif dan inferensia, dilengkapi dengan penyajian grafik. Kedua program tersebut merupakan contoh program yang bisa digunakan untuk melihat perkembangan kesejahteraan keluarga di berbagai daerah. Itulah contoh relationship antara teknologi, khususnya pada sistem komputeriasi dan informasi dengan aplikasi penelitian dalam lingkup keluarga.
Sedangkan hubungan di dalam keluarga itu sendiri, komputerisasi sangatlah penting. Jika dilihat saat ini, hampir semua Sekolah Dasar terkemuka di kota-kota besar diterapkan kurikulum penerapan komputer dasar. Fakta tersebut membuktikan bahwa saat ini anak-anak sudah mulai dididik dan dilatih menggunakan komputer. Tak sedikit pula, di dalam rumah suatu keluarga terdapat komputer yang juga dilengkapi dengan koneksi internet. Budaya tersebut sudah jauh berkembang, jika diaplikasikan dalam pertumbuhan ekonomi keluarga. Banyak anggota masyarakat dalam keluarga membangun bisnisnya melalui dunia virtual, dengan mengakses internet para orang tua bisa menghasilkan materi, Keuntungan pebisnis online ialah sambil bekerja tetap bisa berdekatan dengan anggota keluarga, mendidik anak (bagi orang tua) biasanya bisnis tersebut sejenis toko online, sekolah online, dan masih banyak lagi macam bisnis yang serupa dengan bisnis-bisnis berbasis sosial non-virtual, layaknya produsen dan konsumen pasar. Para pebisnis online membuat situs dan blog untuk promosi, ataupun bisa memanfaatkan situs-situs jejaring sosial yang diakses banyak orang. Fungsi lain situs-situs jejaring sosial ialah bisa dijadikan sarana komunikasi antar anggota keluarga yang tempat tinggalnya berjauhan, dengan demikian keharmonisan dan komunikasi antar anggota keluarga tetap terjaga.
Di era globalisasi ini, anak-anak pun sudah mulai dididik cara mengoperasikan komputer. Tak hanya microsoft word ataupun program-program office dasar. Namun, anak-anak sudah mulai diajarkan cara meng-create sebuah program sederhana dan mendesain gabar-gambar unik menggunakan program-program komputer ber-basic desain. Hingga tak jarang anak-anak masa kini lebih mengerti dan menguasai teknologi ketimbang orangtuanya.
Meskipun demikian, family control tetap harus diterapkan dalam mendidik anak dengan memperkenalkan teknologi, khususnya internet yang kini sangat mudah diakses. Karena, segala sesuatu di dunia ini, jika terlalu berlebihan, tetap tidak baik. Di samping sisi positif, terdapat pula dampak negatif akibat penyalahgunaan teknologi, kususnya internet, yang saat ini marak dibicarakan di berbagai media. Terkadang, anak menjadi kurang adaptif terhadap lingkungan alam sekitar. Banyak anak-anak atau remaja usia sekolah duduk berjam-jam di depan komputer, banyak hal yang mungkin mereka lakukan. Baik hal negatif maupun positif, itulah yang menjadi PR bagi orangtua, untuk tetap selalu mengawasi anak-anaknya. Agar tetap mempergunakan sarana IT dengan baik, sesuai dengan apa tujuan penciptaan semua teknologi ini, yaitu menjadikan manusia yang lebih produktif dan berkualitas, dengan tetap peka terhadap alam tempat semua teknologi-teknologi itu dibentuk.
Definisi teknologi sebenarnya bukan hanya sekedar alat-alat canggih yang berkaitan dengan pemrograman dan dunia virtual yang berhubungan dengan komputerisasi.
Teknologi juga berarti cara-cara yang bisa digunakan untuk mempermudah manusia untuk mengolah sesuatu yang tidak berguna menjadi sesuatu yang memiliki value yang tinggi. Misalnya pada teknologi tradisional, tahap-tahap yang diterapkan oleh sebuah home industry yang mengembangkan teknik pendaur ulang barang-barang bekas yang sudah tak bernilai menggunakan teknologi sederhana yang sangat kreatif. Namun, alangkah baiknya, jika, industri-industri tersebut pun dikelola dengan teknologi modern, misalnya, sistem komputerisasi.
Dalam kehidupan keluarga saat ini, sistem komputerisasi sudah banyak diterapkan. Misalnya, teknik pengukuran perkembangan otak anak, dilakukan melalui rekap data yang diolah menggunakan komputer yang tentunya lebih memungkinkan para pengelola dan petugas menghemat waktu tanpa mengurangi tingkat kecermatan hasil yang diperoleh.
Para ahli perkembangan keluarga pun menggunakan sistem komputer untuk melihat grafik perkembangan perkawinan maupun perceraian yang terjadi di sebuah negara. Dari situ mereka bisa mengetahui kenaikan atau penurunan yang signifikan berdasarkan grafik yang mucul sebagai gambaran fakta yang ada dalam lingkungan sosial mengenai pernikahan dan perceraian. Hal Ini tentu sangat memudahkan para peneliti di bidang keluarga untuk memperoleh gambaran kondisi keluarga-keluarga di suatu negara. Dengan program-program komputer pun, mereka bisa menganalisis data dengan teknik-teknik yang telah ditentukan, misalnya, program SAS (Statistical Analysis System). SAS adalah sebuah software untuk analisis data. Pada sistem SAS terdapat fasilitas untuk menyimpan dan memunculkan kembali informasi, pembuatan program, modifikasi data, penulisan laporan, serta analisis statistika. Adapula Statistical Product and service Solution Base (SPSS Base). SPSS BASE mencakup semua perhitungan statistik deskriptif dan inferensia, dilengkapi dengan penyajian grafik. Kedua program tersebut merupakan contoh program yang bisa digunakan untuk melihat perkembangan kesejahteraan keluarga di berbagai daerah. Itulah contoh relationship antara teknologi, khususnya pada sistem komputeriasi dan informasi dengan aplikasi penelitian dalam lingkup keluarga.
Sedangkan hubungan di dalam keluarga itu sendiri, komputerisasi sangatlah penting. Jika dilihat saat ini, hampir semua Sekolah Dasar terkemuka di kota-kota besar diterapkan kurikulum penerapan komputer dasar. Fakta tersebut membuktikan bahwa saat ini anak-anak sudah mulai dididik dan dilatih menggunakan komputer. Tak sedikit pula, di dalam rumah suatu keluarga terdapat komputer yang juga dilengkapi dengan koneksi internet. Budaya tersebut sudah jauh berkembang, jika diaplikasikan dalam pertumbuhan ekonomi keluarga. Banyak anggota masyarakat dalam keluarga membangun bisnisnya melalui dunia virtual, dengan mengakses internet para orang tua bisa menghasilkan materi, Keuntungan pebisnis online ialah sambil bekerja tetap bisa berdekatan dengan anggota keluarga, mendidik anak (bagi orang tua) biasanya bisnis tersebut sejenis toko online, sekolah online, dan masih banyak lagi macam bisnis yang serupa dengan bisnis-bisnis berbasis sosial non-virtual, layaknya produsen dan konsumen pasar. Para pebisnis online membuat situs dan blog untuk promosi, ataupun bisa memanfaatkan situs-situs jejaring sosial yang diakses banyak orang. Fungsi lain situs-situs jejaring sosial ialah bisa dijadikan sarana komunikasi antar anggota keluarga yang tempat tinggalnya berjauhan, dengan demikian keharmonisan dan komunikasi antar anggota keluarga tetap terjaga.
Di era globalisasi ini, anak-anak pun sudah mulai dididik cara mengoperasikan komputer. Tak hanya microsoft word ataupun program-program office dasar. Namun, anak-anak sudah mulai diajarkan cara meng-create sebuah program sederhana dan mendesain gabar-gambar unik menggunakan program-program komputer ber-basic desain. Hingga tak jarang anak-anak masa kini lebih mengerti dan menguasai teknologi ketimbang orangtuanya.
Meskipun demikian, family control tetap harus diterapkan dalam mendidik anak dengan memperkenalkan teknologi, khususnya internet yang kini sangat mudah diakses. Karena, segala sesuatu di dunia ini, jika terlalu berlebihan, tetap tidak baik. Di samping sisi positif, terdapat pula dampak negatif akibat penyalahgunaan teknologi, kususnya internet, yang saat ini marak dibicarakan di berbagai media. Terkadang, anak menjadi kurang adaptif terhadap lingkungan alam sekitar. Banyak anak-anak atau remaja usia sekolah duduk berjam-jam di depan komputer, banyak hal yang mungkin mereka lakukan. Baik hal negatif maupun positif, itulah yang menjadi PR bagi orangtua, untuk tetap selalu mengawasi anak-anaknya. Agar tetap mempergunakan sarana IT dengan baik, sesuai dengan apa tujuan penciptaan semua teknologi ini, yaitu menjadikan manusia yang lebih produktif dan berkualitas, dengan tetap peka terhadap alam tempat semua teknologi-teknologi itu dibentuk.