Senin, 06 Februari 2012

SOMEWHERE

Ketika hatimu terus mencarinya, dan begitu yakin bahwa kau akan menemukannya di suatu tempat. Yakinkah bahwa kau akan menemukannya dalam suasana yang sesuai dengan harapanmu?

***

Menengadah pada langit bersemu kelabu. Memandang nanar cahaya yang mengungkap tanya. Seperti embun pagi yang tak pernah menjadi rimbun. Melayang tawa canda di angkasa jiwa, saling bercerita, saling bertegur sapa, saling mengungkap rasa yang tersembunyi dalam kata, mereka begitu bersenyawa, namun begitu tak bernyawa.

Gersang yang pernah tumbuh subur. Gersang yang pernah merasakan kesejukan. Kini melambat mundur teratur pergi meninggalkan ruh yang luruh menyeluruh. Cinta seolah tiada lagi. Ketika dia pergi menamatkan kisah yang tak pernah mencapai puncak kesejatian.

Teringat kisah pencarian akan jati diri, pencarian akan cinta sejati. Ataupun pencarian tentang pembenaran yang memaksa. Hanya agar hati tetap merasa nyaman berada dalam zona yang diinginkan.

Ketika semua orang tak mengerti tentang derasnya aliran sungai kerinduan yang dapat mengikis kerasnya hati. Jiwa ini terpasung dengan suara-suara bisikan menjerat logika. Ketika kau merindukan segala hal yang terjadi padamu sebelumnya dan sangat menyenangkan. Ketika kau mulai merenung mengikhlaskan sesuatu yang kau harapkan namun tak juga terwujud nyata. Atau muncul di waktu yang tak tepat. Atau bisa saja muncul di saat kau tak dapat lagi menerimanya, atau bahkan lebih parah. Ia muncul tiba-tiba ketika kau mengharapkan kehadirannya, namun, ia datang untuk bercerita bahwa dia tidak akan lagi seperti yang dulu.

Ketika sekejap dunia menjadi seperti bulan mati. Daratan seperti hamparan kesepian yang tanpa batas. Dan jiwamu meraguinnya. Ragamu tak dapat menangkap jalinan takdir- yang berjalan bersamamu. Harapan yang telah terputus, asa yang sempat tertunda, dan nyayian yang tak pernah kau selesaikan, berpacu dengan waktu.

Masihkah kau ingin tetap berkelana? Terus mencari hal-hal yang tak pernah mencarimu? Masihkah kau akan tetap membayangkan saat-saat indah bersamanya yang tak mungkin terlupa? Terus mengenang tanpa kepastian bahwa ia pun selalu mengenangmu dalam lingkar harap yang meratap?

Sudahilah perjalananmu mencari dugaan dunia. Cukuplah dengan segala waktu dan nyanyian yang kau telantarkan hanya untuk mengenang sesuatu yang tak pernah kau tahu wujudnya. Berhentilah merindukan kegersangan. Berhentilah mengkhayati pencarianmu. Karena semua itu telah selesai. Karena kau sudah menemukannya, bahkan dia yang telah menemukanmu lebih dulu dengan mudahnya.

Dan, kini, kau tahu jawabannya.

Berhentilah mencari kegersangan.

Mulailah dengan satu langkah pencarian baru. Langkah yang tak kan pernah menyesatkanmu. Langkah yang dapat membimbingmu menuju hamparan keabadian. Kerinduan yang semestinya kau miliki. Pencarian yang seharusnya kau lakukan.

Karena pada akhirnya, kisah cintamu yang abadi ialah hanya kisah cintamu dengan Tuhanmu…

Never stop hoping,
Need to know where you are,
But one thing is for sure,
You're always in my heart.

I'll find you somewhere.
I'll keep on trying until my dying day.
I just need to know whatever it's happened,
The truth will free my soul...

4 komentar:

  1. selalu menarik membaca tulisan mbak winda, lebih menarik lagi kalau ada gratisan novel yang dikasih.
    :p

    BalasHapus
  2. salam kenal nih mbak winda,,bisa nih tuker2an novel,,dan tukeran link blogger,hehe..
    kalau berkenan mampir n follow back ya,hehe..:)

    BalasHapus
  3. Wih.. rasanya jleb banget. Serasa menggambarkan apa yang sy rasakan sekarang ini. Jadi merinding *lho*

    Salam :D

    BalasHapus
  4. Subhanallah.

    mengena sekali kata-ktanya, keep posting ya. ^^

    salam.

    BalasHapus

Ada tanggapan???